POLA INTERAKSI DALAM EKOSISTEM IPA-7
- IPA 7, Pembelajaran
- 11 Februari 2021
1. Predasi dan kompetisi
a. Predasi
Predasi adalah bentuk interaksi antar organisme yang salah satu berperan sebagai predator (pemangsa) dan yang lainnya sebagai prei (mangsa) atau hubungan makan dan dimakan antara konsumen. Predasi dapat dilihat dengan jelas pada rantai makanan dan jaring-jaring makanan, yaitu peristiwa makan dan dimakan antara konsumen I dan konsumen II, konsumen II dan konsumen III, dan seterusnya. Predasi mutlak ada dalam kehidupan ini. Predator tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya mangsa. Dengan demikian, predator juga berfungsi untuk mengendalikan populasi mangsa, karena seandainya predator tidak ada dalam suatu ekosistem, maka populasi mangsa akan meledak.

b. Kompetisi
Kompetisi adalah bentuk interaksi antara dua organisme yang dapat merugikan kedua belah pihak. Kompetisi terjadi pada individu-individu yang berada dalam satu komunitas. Kompetisi terutama terjadi dalam hal perebutan sumber makanan, habitat, atau pasangan. Ketika sumber makanan tidak sebanding dengan jumlah individu yang menempati wilayah tersebut, maka kompetisi akan semakin besar. Begitu pula dengan wilayah yang sempit juga akan memperbesar tingkat kompetisi antar individu dalam mempertahankan habitatnya. Tidak imbangnya perbandingan antara individu jantan dan betina juga dapat memicu terjadinya kompetisi, mengingat kepentingan biologis setiap organisme dan pentingnya mempertahankan jenis (perkembangbiakan).

2. Simbiosis
Simbiosis adalah cara hidup bersama antara dua jenis makluk hidup yang bersifat langsung dan erat. Jenis makluk hidup yang bersimbiosis disebut simbion. Berdasrkan sifat hubungannya simbiosis dibagi menjadi 3,yaitu simbiosis mutualisme . simbiosis komensalisme dan simbiosis parasitisme.
a. Simbiosis mutualisme
Dalam suatu ekosistem sering terdapat dua jenis makluk hidup yang hidup bersama dalam hubungann erat dan saling mengutnungka. Ada beberapa contoh simbiosis mutualisme antara lain sebagai berikut.
1) Simbiosis antara lebah dengan bunga
Lebah memerlukan makanan berupa nektar yang dihasilkan oleh bunga. Sementara itu, saat mengambil nektar, lebah dapat membantu bunga melakukan penyerbukan. Dengan demikian, hubungan keduanya saling menguntungkan.

2) Simbiosis antara jamur dan ganggang
Lumut kerak yang biasanya terdapat pada kulit batang pohon, sebenarny merupakan hidup bersama antara jamur dengan ganggang. Jamur memberikan air dan garam mineral yang diserap melalui rizoid kepada ganggang.Ganggang dapat berfotosintesis sehingga dapat memberikan makanan dan oksigen kepada jamur.

3) Simbiosis antara tanaman kacang-kacangan dengan bakteri rhizobium
Akar tanaman kacang hijau terdapat banyak bintil yang disebut dengan nodus ( bulan kecil ). Di dalamnya terdapat bakteri rhizobium yang dapat mengikat nitrogen dari udara yang diperlukan oleh tanaman kacang-kacangan,sedangkan bakteri mendapat makanan dari sel-sel akar kacang-kacangan.

4) Simbiosis antara jamur dengan akar tumbuhan
Mikoriza adalah hubungan yang erat antara jamur dengan akar tumbuhan. Pertumbuhan benang-benang hifa jamur kedalam tanah dapat masuk ke akar tumbuhan sehingga mendapat makanan,sedangkan tumbuhan mendapat garam-garam mineral dan zat-zat organic dari jamur.

5) Simbiosis antara kerbau dengan burung
Kerbau yang sedang digembala di daerah berumput ada kalanya terdapat burung di atas punggung karena burung mendapat makanan dari kutu kerbau,sedang untungnya kerbau bias terbebas dari kutunya.

b.Simbiosis komensalisme
Dalam suatu ekosistem ada hubungan antara dua jenis organisme yang bersifat langsung dan erat yang satu mendapat keuntungan dan yang lain tidak mendapat kutungan atau dirugikan disebut simbiosis komensalisme. Ada beberapa contoh simbiosis komensalisme antara lain.
1) Anggrek bulan dan pohon mangga
Tumbuhan Anggek Bulan menempel pada Pohon Mangga sehingga menerima sinar matahari. Pohon Mangga tidak dirugikan maupun diuntungkan.

2) Ikan remora dengan ikan hiu
Ikan remora mempunyai semacam alat penghisap sehingga dapat menempel pada ikan hiu atau ikan lainnya yang lebih besar. Dengan menempel pada Ikan Hiu, ikan remora akan memperoleh sisa makanan dari Ikan Hiu. Ikan Hiu tidak dirugikan maupun diuntungkan oleh Ikan Remora.

3) Tumbuhan Sirih dan Tumbuhan Inangnya
Tumbuhan Sirih mendapat keuntungan dengan tumbuh merambat pada Tumbuhan Inangya. Tumbuhan inangnya tidak dirugikan maupun diuntungkan.

c. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme merupakan cara hidup bersama antara dua jenis organisme yang satu mendapat untung , sedangkan lain dirugikan. Organisme yang mendapat keuntungan disebut parasite sedang yang dirugiakn disebut inang.
Ada beberapa contoh atara lain:
1) Benalu pada tumbuhan inang
Pola interaksi benalu dan inangnya juga merupakan contoh simbiosis parasitisme. Benalu memang memiliki klorofil dan bisa melakukan fotosintesis sendiri. Namun ia mengambil air dan unsur hara ( mineral ) dari inangnya, mengingat ia tak memiliki akses akar ke tanah. Tumbuhan inang seperti nangka, cempedak , atau beringin dirugikan karena sebagian hasil penyerapan akar digunakan untuk pertumbuhan si benalu.
2) Tali putri dan inangnya
Interaksi yang merupakan contoh simbiosis parasitisme juga dapat ditemukan pada interaksi antara tumbuhan tali putri dan inangnya. Tumbuhan tali putri yang berwarna kuning seperti mie tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri karena ia tidak dapat berfotosintesis (tidak memiliki klorofil). Ia mengambil fotosintat dari tanaman inangnya untuk metabolismenya. Dari keadaan tersebut, tanaman inang dirugikan karena sebagian hasil fotosintesisnya dicuri oleh tumbuhan tali putri.

3) Kutu dan Binatang tempat dia tinggal
Kutu yang tinggal di tempat lebih kurang rambut akan menghisap darah hewan atau manusia lewat kulit kepalanya. Selain meraih makanan bersama menghisap darah secara gratis , kutu juga meraih keuntungan karena meraih tempat ia tinggal. Adapun hewan atau manusia yang ditumpanginya justru mendapat kerugian karena mereka merasakan gatal dan merasa tidak nyaman.
4) Hubungan cacing pita dengan manusia
Cacing pita yang hidup di dalam usus manusia mendapat keuntungan dikarenakan ia bias mendapat makanan secara gratis. Sedangkan manusia justru mengalami kerugian. Hal ini karena sari-sari makanan yang seharusnya digunakan dalam metabolisme manusia jadi berkurang akibat keberadaan cacing pita.
3. Antibiosis
Cara hidup bersama antara dua organisme yang bersifat langsung dan erat dimana salah satu organisme menghambat pertumbuhan organisme yang lain. Ada beberapa contoh sebagai berikut.
a. Jamur Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum dapat menghasilkan antibiotik berupa zat antibiotik yang dapat mematikan bakteri yang hidup di sekitarnya.
b. Alang – alang dapat mengeluarkan zat alefiali dalam tanah yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman budidaya.
TUGAS KE 2
Amati ekosistem di sekitar rumah kamu! Carilah pola-pola interaksi yang terjadi di ekosistem tersebut kemudian difoto. Misalnya simbiosis, predasi, kompetisi,dsb.kumpulkan foto tersebut (minimal 2) via WA atau Google Classroom atau diperlihatkan ketika pembelajaran tatap muka berlangsung. Silahkan cari foto yang terbaik!! Selamat mengerjakan..