KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS DAN ANTARGOLOMGAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
- Materi Kelas 7, Pembelajaran, PPKn 7
- 11 Januari 2021
PPKN 7 – Bab 4
A. KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA
- FAKTOR PENYEBAB KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, yang terdiri dari 34 provinsidengan ribuan pulau yang ada didalamnya. Luas wilayah negara berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang memiliki banyak perbedaan di berbagai bidang. Perbedaan tersebut dalam hal suku, agama, ras, keyakinan, ideologi politik, social budaya dan ekonomi. Kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa factor baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat. Hal ini juga dipengaruhi factor alam, diri sendiri, Secara umum kebergaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
a. Letak strategis wilayah Indonesia
Letak wilayah Indonesia strategis karena terletak diantara dua benua dan dua Samudra, sehingga dijadikan jalur perdagangan internasional. Kedatangan bangsa lain yang menetap di Indonesia mengakibatkan kemajemukan ras, agama dan Bahasa.
b. Kondisi negara kepulauan
Setiap masyarakat di setiap pulau mengembangkan budaya budaya meraka masing-masing sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal ini mengakinatkan berbedaan suku, Bahasa, agama, budaya serta peranan laki-laki dan perempuan.
c. Perbedaan kondisi alam
Kondisi alam yang berbeda seperti pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, dataran rendah, rawa mengakibatkan perbedaan masyarakat seperti perbedaan rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian bahkan kepercayaan.
d. Keadaan transportasi dan komunikasi
Kemudahan sarana transportasi dan komunikasi membawa masyarakat mudahberhubungan dengan masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit dan sebaliknya.
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun dari luarmasyarakat membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia.
2. KEBERAGAMAN SUKU
Suku bangsa adalah kesatuan hidup atau sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya, system interaksi, norma, kontinuitas, dan identitas yang sama dan mempersatukan anggotanya. Tiap suku memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama lain, inilah yang membentuk keberagaman masyarakat Indonesia.
No. | Provinsi | Nama Suku Bangsa |
1. | Aceh | Aceh gayo, kluet, alas, singkil |
2. | Sumatra barat | Guci, jambak, melayu, Minangkabau, sikumbang |
3. | DKI Jakarta | Betawi |
4. | DIY Jogjakarta | Jawa |
5. | Jawa tengah | Jawa, kangean, samin |
6. | Jawa Barat | Betawi, jawa, sunda |
7. | Bali | Bali aga, Bali majapahit |
8. | Kalimantan barat | Ngaju skadau |
9. | Kalimantan selatan | Balangan, banjar, Dayak, tidung |
10. | Papua | Asmat, dani, arguni |
3. KEBERAGAMAN AGAMA DAN KEPERCAYAAN
Agama mengajarkan kepada umatnya agar berbuat baik dan benar. Melakukan kebaikan dan kebenaran merupakan perintah yang wajib dilaksanakan. Kesadaran beragama merupakan perwujudan keyakinan manusia terhadap kebeadaan Tuhan Yang Maha Esa.
No. | Agama | Tempat Ibadah | Kitab Suci | Hari besar keagamaan |
1 | Islam | Masjid | Al Qura’an | Idul fitri, idul adha |
2 | Kristen | Gereja | Al kitab/ injil | Natal , kelahiran yesus kristus |
3 | Hindu | Pura | weda | Nyepi, kuningan, galungan |
4 | Budha | Wihara | tripitaka | Waisak |
5 | Konghucu | Klenteng | Shi shu wujing | Imlek |
4. KEBERGAMAN RAS
Ras adalah sekumpulan manusia atau golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan atau kesamaan ciri fisik bawaan. Manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lainnya karean perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan dan warna mata.
Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras dikarenakan oleh kedatangan bangsa lain ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia, serta letak dan kondisi geografis wilayah Indonesia. Macam-macam ras :
Ras | Mendiami Wilayah | Ciri-ciri | |||
Warna kulit | Bentuk muka | Bentuk mata | Tinggi badan | ||
Malayan mongoloid | Sumatra, jawa, bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi | Sawo matang | Bulat | Besar | 150-165 cm |
Melanosoid | Papua, maluku, NTT | Hitam | Bulat – oval | Besar | 160-170 cm |
Asiatic Mongoloid | Seluruh Indonesia | Kuning | Oval | Sipit | 155-165 cm |
Negroid | Mendiami wilayah afrika | Hitam pekat | Kotak, berahang besar , dahi lebar | Mata agak dalam | Lebih dari 170 cm |
Kaukasoid | Eropa, timur tenga, pakistan | Sedikit kuning | muka hati | Kecil | 165-180 cm |
5. KEBERAGAMAN ANTAR GOLONGAN
Keberagaman masyarakat Indonesia dapat dilihat dari struktur masyarakatnya. Struktur masyarakat Indonesia dapat ditandai dengan dua ciri atau dua titik pandang. Pertama secara horizontal ditandai dengan adanya kenyataan adanya kesatuan-kesatuan social berdasarka perbedaan-perbedan suku bangsa, agama, adat istiadat dan kedaerahan. Secara vertical ditandai dengan adanya laopisan atas dan lapisan bawah. Adanya perbedaan kelas dalam lapisan masyarakat dapat menyebabkan penggolongan kelas-kelas secara bertingkat.
B. ARTI PENTING MEMAHAMI KEBERAGAMANDALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
Arti keberagaman masyarakat Indonesia memiliki makna:
- Keberagaman merupakan kekayaan budaya bangsa yang bermanfaat baik secara ekonomi, pengembangan pengetahuan, dan ilmu pengetahuan, serta kreativitas dan inovasi
- Keberagaman juga memiliki potensi negative apalagi tidak dilandasi kesadaran akan keberagaman serta semangat persatuan dan kesatuan.
C. PERILAKU TOLERANSI TERHADAP KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS DAN ANTARGOLONGAN
Toleransi terhadap keberagaman agama:
a. Melakukan perbuatan-perbuatan sessuai ajaran agama yang dianut
b. Senantiasa menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan orang lain
c. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan sendiri dan tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda agama
Toleransi terhadap keberagaman suku bangsa dan ras:
a. Mampu menjunjung harkat dan martabat orang lain
b. Menjunjung kemanusiaan sebagai wujud semangat kekeluargaan
c.Tidak melakukan perbuatan yang membedakan orang lain yang berbeda suku, agama, ras dengan kita
Toleransi terhadap keberagaman antargolongan:
a.Menghormati dan menghargai orang lian tanpa memandang golongan
b. Tidak melakukan diskriminasi antargolongan tertentu
c. Melakukan perbuatan yang tidak mementingkan ego golongan sendiri